top of page
PemPem mengubah rantai pasokan komoditas hulu dari model pena-dan-kertas yang tidak efisien menjadi solusi
berbasis data, produktif, dan berketertelusuran
Kisah Pendiri Kami
10M+
Indonesia
80M+
South East Asia
500M+
Globally
Pendiri dan CEO Joann de Zegher memulai PemPem sebagai jawaban atas kebutuhan petani kecil produsen buah sawit di Indonesia, setelah mempelajari pasar komoditas informal di seluruh dunia selama lebih dari 10 tahun kerja lapangan di Indonesia, Peru, Kolombia, Kamboja, Afrika Selatan, dan pulau Marshall. Pada saat itu, Joann adalah seorang mahasiswa PhD di Universitas Stanford yang berspesialisasi dalam manajemen operasi dan analisis sistem bumi. Dia kemudian menjadi Asisten Profesor di MIT Sloan School of Management sebelum mengabdikan dirinya penuh waktu untuk PemPem pada tahun 2022.
« PemPem » is inspired by Pemasok-Pembeli, Supplier-Buyer in Bahasa Indonesia
Our area of work is currently palm fruit production in Sumatra, Indonesia, with plans to reach other parts of rural Indonesia where the productivity gap is 25%-100%.
PemPem is currently evaluating other commodity supply chains such as rubber, coconut, sugar, and cacao, all supplied primarily by smallholder producers.
How does PemPem help reach sustainability goals?
All trades initiated and settled digitally through the PemPem platform allow us to establish data on commodity origins.
This creates transparency in commodity supply chains and rewards responsible production practices, bringing us ever closer to the ultimate objective of halting commodity-driven tropical deforestation.
bottom of page